Rabu, 03 Oktober 2012

6 Kebijakan Transfer Terbaik Liga Inggris


1. Eric Cantona (Leeds United – Manchester United)
cantona-signs.jpg (468×306)
Datang ke Manchester dari Leeds United, setelah mengantarkan klub yang bermarkas di Elland Road itu menjadi juara Liga Inggris, di tahun 1992. Biaya transfer Cantona ke United, hanya sebesar 1.2 juta Pound. Kepindahannya ke Manchester saat itu, mengejutkan banyak pihak, karena  United adalah salah satu rival Leeds di Liga Primer. Banyak pihak yang bertanya-tanya, mengapa Leeds, membiarkan Cantona memilih Manchester United. Namun, pertanyaan itu semua hilang dengan sendirinya. Di Manchester, pemain ini menjadi bintang. Total gol selama di Liga Inggris sebanyak 64 gol dari 143 penampilannya, bersama The Red Devils. Membuktikan bahwa, ia adalah salah satu legenda hidup Liga Inggris.

2. Robin van Persie (Feyenoord Rotterdam – Arsenal)
rvp.jpg (640×469)
Penyerang asal Belanda ini datang pada tahun 2004 ke London. Saat itu ia masih menjadi pemain cadangan di skuad Arsene Wenger. Biaya transfernya juga hanya sebesar 2.75 juta Pound. Meski hanya berhasil mempersembahkan satu gelar bagi The Gunners, torehan gol Van Persie bisa dibilang cukup meyakinkan. 96 gol di Liga, dari 194 pertandingan di Arsenal. Kepindahannya ke Manchester United dengan transfer tidak kurang dari 23 juta Pound, membuktikan bahwa, kebijakan transfer Arsenal tidak salah.


3. Joe Hart (Shrewsbury Town – Manchester City)
joehart_595.jpg (595×335)
Tidak banyak yang mengetahui kiprah Joe Hart sebelum di Manchester City. Kiper yang juga, penjaga gawang utama tim nasional Inggris ini, didatangkan the Citizens dari Shrewsbury Town, pada tahun 2006. Banyak yang memandang sebelah mata tentang kemampuan Hart. Namun, perlahan tapi pasti pemain ini membuktikan diri. Posisinya di tim nasional tidak tersentuh. Didatangkan dari Shrewsbury dengan biaya transfer hanya sebesar 600.000 Pound, ia adalah salah satu asset berharga, di skuad Roberto Mancini saat ini.



4. Sami Hyypia (Willem II – Liverpool)
Sami-Hyypia-Liverpool-2008_1366600.jpg (800×600)
Liverpudlians pasti ingat benar sosok pemain ini. Bek tangguh asal Finlandia ini pernah menjadi bagian penting The Reds, saat merebut Liga Champions tahun 2005. Bisa dibilang ia adalah salah satu pemain belakang terbaik Liverpool era 2000-an. Disiplin dan lugas dalam menjaga pertahanan, pemain ini selalu menjadi pilihan utama di lini belakang anak-anak Anfield. Didatangkan dari Willem II (Belanda) pada tahun 1999, dengan harga 2.5 juta Pound, Hyypia berhasil memberikan gelar Liga Champions, dua Piala Liga Inggris, dua Piala FA dan satu Piala UEFA. Keputusannya untuk meninggalkan Liverpool di tahun 2009, meninggalkan lubang di lini belakang yang sulit tergantikan.

5. Kolo Toure (ASEC Mimosas – Arsenal)
toure-02_1840086i.jpg (620×388)
Namanya mungkin tidak begitu terkenal dibandingkan keempat nama sebelumnya, namun Toure bisa dikatakan pemain yang cukup punya andil selama membela Arsenal. Saat pertama kali didatangkan dari Mimosas, pada tahun 2002, tidak ada yang tahu siapa sosok pemain ini. Arsene Wenger kala itu hanya mengeluarkan dana sebesar, 150.000 Pound untuk memboyong Toure. Dan pemain ini membawa Arsenal melewati satu musim tanpa terkkalahkan, atau yang dikenal sebagai “invincible season”. Ia merupakan duet sejati Sol Campbell, kala itu di lini pertahanan Arsenal. Pada tahun 2009, ia memutuskan hijrah ke Manchester City. Biaya transfernya mencapai 16 juta Pound dan dapat dihitung berapa kali lipat keuntungan yang didapatkan Wenger dari “investasinya”.

6. Cristiano Ronaldo (Sporting Lisbon – Manchester United)
cristiano-ronaldo-439-first-goal-for-manchester-united-celebrations-2003-2004.jpg (490×351)
Kepergian David Beckham ke Real Madrid medio tahun 2003, membuat Sir Alex Ferguson berusaha mencari pengganti yang sepadan. Pilihannya kala itu jatuh kepada pemain muda asal klub Sporting Lisbon, Portugal. Pemain ini memang memiliki pergerakan eksplosif dan cepat, sesuai dengan keinginan Fergie kala itu, yang ingin menempatkan Ronaldo di sektor sayap United. Dana sebesar 12.24 juta Pound pun dikeluarkan dari kas Red Devils untuk memboyong pemain ini. Selama di United, Ronaldo menunjukkan dirinya adalah bintang yang sesungguhnya. Ia pernah menciptakan rekor 42 gol dari semua ajang kompetisi, pada tahun 2007/08. Ia juga mengantarkan United meraih tiga kali Juara Liga Primer Inggris, satu FA Cup, dua Piala Liga, gelar Liga Champions di tahun 2007/08 dan FIFA Club World Cup di tahun 2008. Saga transfernya ke Real Madrid, di tahun 2009, diyakini jadi proses transfer yang paling menguntungkan Manchester United sepanjang sejarah klub.

0 komentar:

Posting Komentar